12 Juli 2025
Medan — Seorang remaja berusia 17 tahun asal Medan, Nadya Rahmalia, menjadi sorotan publik setelah karyanya berupa jaket stylish dari limbah plastik viral di media sosial. Jaket yang ia desain dari kantong kresek bekas, tali rafia, dan botol plastik daur ulang tersebut tidak hanya unik, tetapi juga fashionable dan layak pakai sehari-hari.
Karyanya pertama kali dipamerkan dalam lomba kreatif sekolah, namun kemudian viral setelah diunggah oleh akun Instagram @fashionanakbangsa dan dibagikan ulang oleh sejumlah selebgram fashion tanah air.
Awal Mula dan Ide Kreatif
Nadya, siswi SMA Negeri 5 Medan, mengatakan bahwa proyek ini ia mulai dari keresahannya melihat banyaknya sampah plastik di sekitar rumah dan sungai.
“Daripada dibuang dan mencemari lingkungan, saya coba ubah jadi karya yang punya nilai ekonomi,” ujarnya.
Dengan bantuan mesin jahit tua milik neneknya, Nadya membuat tiga prototipe jaket, yang masing-masing diberi tema warna dan motif urban.
Diundang Brand dan Media Internasional
Setelah viral, Nadya mendapat undangan untuk bergabung dalam program mentoring dari brand sustainable fashion asal Jerman dan Jepang. Ia juga diwawancarai oleh media fashion internasional seperti EcoWear Weekly dan The Green Runway.
Pujian dan Dukungan Netizen
Tagar #FashionDaurUlang, #JaketPlastikNadya, dan #SustainableStyle menjadi trending topic nasional. Netizen menyebut Nadya sebagai “visioner muda” dan “role model generasi hijau.”
Pemerintah Kota Medan menyatakan akan membantu memfasilitasi workshop kreatif daur ulang plastik untuk siswa lainnya.
Kesimpulan
Kisah Nadya membuktikan bahwa inovasi bisa muncul dari keresahan dan kepekaan sosial. Dengan kreativitas dan kepedulian lingkungan, ia mengubah limbah menjadi peluang dan menjadikan mode sebagai medium perubahan. Generasi muda Indonesia kembali membuktikan bahwa mereka bisa tampil keren sekaligus menyelamatkan bumi.