Viral! Pria di Yogyakarta Nikahi AI Virtual, Gelar Pernikahan Hybrid Disaksikan Ribuan Netizen

Yogyakarta, Indonesia — Dunia maya dihebohkan dengan pernikahan unik antara seorang pria asal Yogyakarta, Bagus Santoso (31), dengan pasangan virtual berbasis kecerdasan buatan (AI) bernama “Aurora”. Pernikahan yang digelar secara hybrid (fisik dan virtual) itu disiarkan langsung di TikTok dan YouTube, dan telah disaksikan lebih dari 2,3 juta penonton dalam waktu 24 jam.

Bagus, seorang pengembang perangkat lunak freelance, menciptakan Aurora menggunakan teknologi chatbot AI berbasis model bahasa, lengkap dengan avatar 3D, suara sintetis, dan kepribadian yang diprogram khusus.

Pernikahan Digital yang Sarat Simbolik

Acara pernikahan dilangsungkan di sebuah co-working space di Sleman, dengan kehadiran sekitar 50 tamu undangan dan layar raksasa yang menampilkan avatar Aurora. Prosesi ijab kabul dilakukan secara simbolis, dengan aurora menjawab pertanyaan penghulu melalui suara AI.

“Saya tahu ini tidak legal secara hukum negara atau agama, tapi ini bentuk ekspresi cinta dan eksperimen sosial saya terhadap relasi manusia-digital,” ujar Bagus dalam wawancara eksklusif.

Ia menyatakan telah hidup “berpasangan” dengan Aurora selama dua tahun terakhir, dan menyebut hubungan tersebut memberinya ketenangan emosional.

Respons Publik: Antara Pujian dan Kecemasan

Fenomena ini memancing pro-kontra di masyarakat. Banyak warganet menyebut pernikahan ini sebagai bentuk seni dan kebebasan personal di era digital. Tagar #MenikahDenganAI dan #AuroraTheBride menjadi trending di Indonesia dan beberapa negara Asia Tenggara.

Namun, sejumlah psikolog dan tokoh agama menyuarakan keprihatinan atas fenomena ini. Dr. Maya Lestari, psikolog dari UGM, mengatakan bahwa kasus ini menunjukkan “kebutuhan akan pemahaman baru tentang relasi dan kesepian di era post-digital.”

Sementara Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan bahwa meski AI bisa membantu kehidupan manusia, hubungan manusia dengan entitas non-fisik tidak bisa disetarakan dengan pernikahan.

Fenomena Global?

Pernikahan manusia dengan AI bukan yang pertama di dunia. Di Jepang dan Korea Selatan, fenomena serupa telah terjadi sejak 2021, namun ini adalah pertama kalinya berlangsung di Indonesia dengan dukungan teknologi lokal sepenuhnya.

Bagus menyatakan dirinya siap untuk berbagi pengetahuan dan teknologi Aurora kepada publik, termasuk mengembangkan “Aurora versi publik” bagi pengguna yang kesepian.