Bandung, Jawa Barat — Sosok Damar Putra (28 tahun), seorang pria tuli yang kini bekerja sebagai barista di salah satu kafe ternama di kawasan Dago, menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah video pelayanan uniknya kepada pelanggan menggunakan bahasa isyarat viral di TikTok dan Instagram.
Dalam video berdurasi 1 menit tersebut, Damar tampak melayani pelanggan dengan profesional—menanyakan jenis minuman, ukuran gelas, hingga topping tambahan, semuanya lewat gestur yang sopan dan cepat. Sebuah papan kecil bertuliskan “Silakan berkomunikasi dengan isyarat atau tulis pesanan Anda” terletak di meja kasirnya.
Dari Keterbatasan Jadi Keunggulan
Damar, yang kehilangan pendengaran sejak usia 2 tahun karena demam tinggi, sempat mengalami diskriminasi saat melamar pekerjaan. Namun, pemilik kafe yang peduli dengan inklusivitas memberinya kesempatan setelah melihat kemampuannya dalam meracik kopi dan interaksi nonverbal.
“Saya ingin menunjukkan bahwa tuli bukan halangan untuk bekerja di pelayanan publik,” ujar Damar melalui juru bicara komunitas Tuli Bandung.
Ia juga membuat kartu menu khusus bergambar untuk memudahkan komunikasi, dan kini menjadi ikon tersendiri bagi pengunjung kafe.
Reaksi Positif dari Warganet dan Dukungan Komunitas
Tagar #BaristaTuliBandung, #InklusifItuKeren, dan #BahasaIsyaratUntukSemua langsung trending. Banyak netizen memuji kafe tempat Damar bekerja karena memberdayakan difabel secara nyata.
Kementerian Sosial dan Dinas Tenaga Kerja Jawa Barat bahkan memberikan penghargaan khusus kepada Damar sebagai ikon pekerja inspiratif 2025. Beberapa kafe lain di kota besar disebut akan mereplikasi model pelayanan inklusif ini.
“Setiap orang berhak didengar, bahkan tanpa suara,” ujar Damar sambil tersenyum bangga.