Aktris Marvel Florence Pugh Ikut Berlaga dalam Film Olahraga Tinju Wanita “Steel Heart”

London, Inggris – Aktris papan atas Florence Pugh, yang dikenal lewat perannya sebagai Yelena Belova dalam semesta Marvel, kali ini siap memukau penonton dengan peran yang berbeda jauh dari dunia superhero. Dalam film terbarunya berjudul “Steel Heart”, Florence akan memerankan petinju profesional wanita yang berjuang dari jalanan Birmingham hingga ke ring dunia.

Film produksi Paramount Pictures dan disutradarai oleh Gavin O’Connor (sutradara Warrior dan The Way Back) ini dijadwalkan rilis pada April 2026, dan disebut-sebut sebagai perpaduan antara drama olahraga dan pemberdayaan perempuan dengan narasi yang emosional dan penuh intensitas.

Transformasi Total Florence Pugh

Untuk memerankan karakter bernama Hannah “Steel” Warren, Florence menjalani latihan tinju intensif selama 8 bulan bersama mantan juara dunia WBC wanita, Katie Taylor. Video latihannya viral di TikTok dan Instagram, menampilkan transformasi fisik dan mental Florence yang luar biasa.

“Saya harus menghapus Yelena dari tubuh dan pikiran saya, dan membangun seorang pejuang baru dari nol,” ujar Florence dalam wawancara dengan Entertainment Weekly. “Film ini bukan hanya tentang tinju, tapi tentang kekuatan perempuan untuk bangkit meski berkali-kali dijatuhkan.”

Film Olahraga dengan Jiwa Feminisme

“Steel Heart” bercerita tentang Hannah, seorang petinju wanita dari latar keluarga keras dan kemiskinan, yang menantang dunia tinju pria dan berjuang menghadapi diskriminasi, korupsi, serta trauma masa kecil. Kisah ini diinspirasi oleh gabungan cerita nyata dari beberapa atlet wanita dunia yang tak pernah mendapat sorotan setara dengan rekan pria mereka.

Florence menyebut film ini sebagai salah satu karya paling personal dalam kariernya. “Saya ingin mengangkat suara para petinju wanita yang bertarung tak hanya di ring, tapi juga melawan sistem,” tegasnya.

Potensi Penghargaan dan Antusiasme Awal

Film ini diperkirakan menjadi salah satu kandidat kuat dalam ajang penghargaan film 2026. Trailer perdananya yang baru dirilis mendapat sambutan hangat, dengan kritik dari The Hollywood Reporter menyebutnya “keras, mentah, dan penuh harapan.” Sementara publik menyebut Florence tampil “lebih buas dari Yelena, lebih manusia dari sebelumnya.”

Kesimpulan

Dengan “Steel Heart,” Florence Pugh membuktikan dirinya bukan sekadar aktris blockbuster, tapi juga performer yang mampu menghidupkan karakter kompleks dalam narasi olahraga dan sosial yang kuat. Film ini diprediksi tidak hanya memikat pecinta drama laga, tapi juga menjadi suara penting untuk kesetaraan gender dalam dunia olahraga.