Pasar kripto global menghadapi tekanan ringan, sementara Indonesia memperlihatkan kemajuan signifikan dalam regulasi, menegaskan posisinya sebagai salah satu negara paling maju dalam pengawasan crypto di Asia Tenggara.
📈 Tren Harga dan Volatilitas
-
Bitcoin bergerak stabil di kisaran US$106.000–108.000, mengalami koreksi sekitar 1% setelah masa berlaku opsi senilai US$40 miliar berakhir Jumat lalu .
-
Ethereum juga turun tipis, berada di kisaran US$2.460, didukung oleh peminat institusional yang terus masuk .
Meskipun pasar menunjukkan koreksi, masih ada optimisme dari indikator likuiditas global yang meningkat, membuka peluang rebound pada kuartal III 2025 .
🌐 Risiko Kriminalitas & Regulasi Internasional
-
FATF telah mengeluarkan laporan desakan kepada negara untuk mengurangi risiko pencucian uang dan kejahatan melalui stablecoin—menyoroti fakta bahwa US$51 miliar dana kripto ilegal dipindahkan pada 2024, dan insiden besar seperti peretasan ByBit sebesar US$1,5 miliar dikaitkan dengan Korut reuters.com.
-
Di AS, perhatian tersentral pada RUU stablecoin GENIUS dan potensi regulasi pasar yang masih kompleks—pembahasan kedua isu ini akan sangat menentukan arah industri ke depan axios.com.
🇮🇩 Indonesia Mantapkan Regulasi & Pengawasan
-
Sejak Januari 2025, pengawasan kripto di Indonesia telah dialihkan dari Bappebti ke OJK (Otoritas Jasa Keuangan), dengan 19 platform resmi mendapatkan lisensi untuk perdagangan aset digital dan 11 lainnya masih dalam proses en.wikipedia.org+5tradingview.com+5lexology.com+5.
-
Pajak indirect dikenakan sebesar 0,11% untuk bursa terdaftar, hingga 0,22% untuk yang tidak terdaftar, serta pajak penghasilan final 0,1–0,2% tradingview.com.
-
OJK juga menetapkan aturan lebih ketat: modal awal platform harus bebas utang, wajib patuh Travel Rule, dan melindungi data pengguna linkedin.com.
-
Ekosistem kripto berkembang pesat—dengan 14,6 juta investor dan volume transaksi mencapai IDR 109,3 triliun pada Q1 2025 tradingview.com.
Meski begitu, negara tetangga seperti Thailand masih menawarkan insentif pajak ekspor pribadi yang lebih menarik—yang menjadi tantangan baru buat Indonesia menjaga posisi kompetitifnya en.antaranews.com.
💡 Kesimpulan & Pandangan
Tren & Isu | Dampak dan Outlook |
---|---|
Harga Bitcoin & Ethereum | Stabil di tengah koreksi jangka pendek—potensi rebound kuartal III |
Regulasi global | Tekanan FATF dan perkembangan legislatif AS mendorong industri lebih dewasa |
Regulasi di Indonesia | Peralihan ke OJK, lisensi resmi, dan pajak jelas membuat ekosistem lebih aman |
Persaingan regional | Thailand dan Vietnam mampu tarik investor dengan insentif; Indonesia perlu adaptasi |
Pasar masih terkonsolidasi, dan strategi regulasi menjadi faktor kunci membedakan ekosistem lokal. Indonesia kini berada di jalur yang benar—with stronger rules ≠ stronger reputation.
🔔 Catatan Bagi Investor
-
Waspadai volatilitas mendatang, terutama saat runtuhnya opsi Bitcoin senilai US$40 miliar bekerja.
-
Pantau regulasi lokal & global, karena kepastian hukum menjadi kunci keberlangsungan aset digital.
-
Manfaatkan regulasi Indonesia: platform terdaftar OJK lebih aman, pajak sudah jelas, cocok bagi investor retail dan institusional.